Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Desa Devisa Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Berorientasi Ekspor & Daya Saing Komoditas

Jumat, 31 Desember 2021 – 12:14 WIB
Desa Devisa Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Berorientasi Ekspor & Daya Saing Komoditas - JPNN.COM
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) meresmikan Program Desa Devisa Rumput Laut pertama di Indonesia, yang berada di Desa Kupang, Sidoarjo, Jawa Timur. Foto dok LPEI

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank terus berperan aktif dalam peningkatan ekspor nasional dan program pemberdayaan sumber daya untuk kesejahteraan masyarakat.

Desa Devisa merupakan salah satu program yang dipelopori LPEI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta daya saing komoditas yang dihasilkan suatu wilayah.

Program Desa Devisa memberikan pendampingan dan pengembangan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor ini baru saja meluncurkan Desa Devisa ke-27 di Indonesia, yang berlokasi di Desa Kupang, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu 18 Desember 2021 lalu.

“Kami yakin komoditas rumput laut dari Desa Kupang memilliki potensi yang besar dan berharap melalui Desa Devisa ini dapat meningkatkan kapasitas petani, sehingga komoditi ini bisa memenuhi kualitas dan kuantitas yang sesuai standar dan kebutuhan ekspor,” ujar Corporate Secretary LPEI, Agus Windiarto.

Program yang dimulai sejak 2019 ini berbasis pemberdayaan masyarakat yang akan mendorong kemandirian petani melalui rangkaian pelatihan, pendampingan serta pemanfaatan jasa konsultasi, sehingga mampu merambah pasar ekspor dengan produk berkualitas yang berdaya saing tinggi.

Pada 2019 Indonesia Eximbank memulai dengan Kluster Desa Devisa Kakao di Bali.

Jembrana menjadi Desa Devisa pertama dengan komoditas unggulan berupa biji kakao, yang difermentasi dan di masa pandemi pun masih melakukan ekspor secara mandiri ke Jepang dan Belgia.

Selanjutnya, Desa Devisa Kerajinan di Bantul, Yogyakarta dengan produk kerajinannya yang unik dan ramah lingkungan, sehingga mampu melakukan ekspor ke negara-negara Eropa.

Desa Devisa merupakan salah satu program yang dipelopori LPEI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta daya saing komoditas yang dihasilkan suatu wilayah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News