Garap Pasar Global, LPEI Gandeng Kadin Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank berkolaborasi dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Semarang, untuk memberikan pelatihan ekspor kepada 50 orang pelaku usaha di Jawa Tengah pada 16-17 Desember 2021.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI dan Asisten Pemerintahan Bidang Ekonomi Pemerintah Kota Semarang, serta Ketua KADIN Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara.
Pelatihan ekspor kali ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antar lembaga dan pemerintah daerah untuk meningkatkan peran serta kapabilitas pelaku usaha, khususnya UMKM berorientasi ekspor Jawa Tengah di era pandemi ini.
Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, R. Gerald Setiawan Grisanto menuturkan sejak 2015 telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 2.706 pelaku usaha di 15 kota di Indonesia.
Terdapat 75 orang pelaku usaha telah berhasil melakukan ekspor perdana setelah mengikuti pelatihan CPNE.
“Kali ini LPEI bekerja sama dengan KADIN Semarang untuk melakukan pemetaan terhadap pelaku usaha berdasarkan kebutuhan dan hambatan yang selama ini dihadapi. Sehingga modul pelatihan yang disampaikan ini sesuai dengan harapan para peserta CPNE,” ujar Gerald dalam keterangannya.
Coaching Program for New Exporters (CPNE) merupakan program pelatihan dan pendampingan, yang diberikan oleh LPEI kepada para pelaku UMKM berorientasi ekspor secara berkesinambungan dalam kurun waktu selama satu tahun, tanpa dipungut biaya.
Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas pelaku usaha berorientasi ekspor hingga dapat mencetak eksportir baru yang berkualitas #LokalyangMendunia.