Desa Temajuk, Wilayah di Perbatasan Kalbar yang Rawan Dicaplok Malaysia
Ke Negeri Tetangga 15 Menit, Ke Negeri Sendiri 6 Jam PPSenin, 24 Oktober 2011 – 08:08 WIB
Memasuki wilayah Malaysia, ternyata jauh dari bayangan sebelumnya yang dijaga banyak tentara. Di Temajuk, perbatasan hanya dijaga portal selebar dua meter. Di gerbang terdapat tulisan: Selamat Jalan, Doa Kami Menyertai Anda. Sedangkan dari Malaysia tulisannya: Selamat Datang di Indonesia, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
Sekitar 20 meter dari lokasi itu terdapat rumah Muhid, 50, dan istrinya, Hajim, 49, transmigran asal Mojokerto, Jawa Timur. Dia menggarap perkebunan karet di tanah Malaysia karena merasa kurang beruntung di Jatim. Muhid mengatakan cukup senang berada di sana karena sembako gampang terpenuhi.
Tidak jauh dari rumah Muhid terdapat pos pengamanan tentara Malaysia. Namun, saat sepeda motor yang saya naiki melintas di depan pos itu, tidak ada seorang pun tentara yang menghadang. Mereka hanya melempar senyum sebagai tanda boleh menginjakkan kaki di Malaysia.