Desa Temajuk, Wilayah di Perbatasan Kalbar yang Rawan Dicaplok Malaysia
Ke Negeri Tetangga 15 Menit, Ke Negeri Sendiri 6 Jam PPSenin, 24 Oktober 2011 – 08:08 WIB
Achmad yang baru beberapa bulan menjadi kepala kampung lantas menjelaskan pola hubungan warga Temajuk-Teluk Melano. Dia menjelaskan, kedua desa itu saling membutuhkan. Perekonomian warganya tidak bisa berkembang kalau tidak ada warga Temajuk yang membeli barangnya.
Sebaliknya, warga Temajuk bisa kekurangan pangan dan sebagainya kalau tidak mengambil dari Melano. Di samping itu, sekitar 50 persen warga Temajuk dan Melano adalah saudara dekat. Hubungan itu terbina dari pernikahan di antara kedua desa beda negara itu. "Kapan hari ada pesta anak saya. Warga Temajuk pun kami undang," ungkapnya.
Hubungan baik kedua kampung tersebut diuji saat masalah patok batas negara mencuat. Bahkan, muncul isu warga Temajuk tidak lagi boleh ke Melano karena dijaga ketat tentara Malaysia. Semua itu dibantahnya. "Kami baik-baik saja. Yang ribut kan orang atas (pemerintah, Red)," katanya.