Desain Mahasiswa Universitas Ciputra Bersaing di Panggung Asia
jpnn.com - Sembilan mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Surabaya jurusan fashion design & business berkesempatan menampilkan busana-busana rancangannya dalam University Fashion Festival (UFF) 2014 yang berlangsung di Design Center Building, Busan, Korea Selatan (Korsel). Berikut laporan wartawan Jawa Pos Nora Sampurna Puteri dari Busan.
Rabu (24/9) menjadi hari istimewa. Para mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya jurusan fashion design & business bersama para model bersiap di belakang panggung. Total ada 25 rancangan yang diperagakan. Karya-karya tersebut merupakan busana ready-to-wear dengan ’’rasa’’ avant-garde.
Di antaranya, Myth of Sasando rancangan Donna Laurence yang menggunakan material tenun Sumba dengan memadukan warna dark blue, merah, cokelat, beige, dan emas. Busana dengan cutting edgy dan asimetris itu terinspirasi dari siluet sasando, mbaru niang (rumah tradisional Nusa Tenggara), serta pattern aksesori daerah tersebut. Rancangan Donna itu pernah meraih juara ketiga Surabaya Fashion Design Award 2014. Selain karya tersebut, Donna membawa rancangan lainnya yang bergaya futuristis dengan perpaduan silver dan hitam.
Ada pula rancangan Vilansia Lismono. Karyanya bernuansa etnik dengan material tenun rangrang dan bordir naga. Karya tersebut juga menjadi finalis dalam Surabaya Fashion Design Award.
Melissa Wibisono memadukan top, cape, dan wide long pants dalam kombinasi hitam, abu-abu, dan putih. Uniknya, shape busana dibentuk trapesium dengan invisible zipper.
Sementara itu, Felicia Setiawan merancang gothic dress yang eksotis. Aplikasi halter-neck serta aksen merah pada sarung tangan menjadi point of interest. Magdalena Brenda menyuguhkan jumpsuit full motif dengan cape. Selanjutnya, Dominique dengan rancangan chic dress yang berkesan smart sekaligus seksi. Bagian top-nya yang berlengan panjang dipadukan dengan mini skirt off white.
Ada pula mini pencil dress dengan cutting geometris yang bagian belakangnya ditambah square cutting karya Audhea. Juga ada Michelle Alvina yang mengirimkan heart shape dress dengan twisty scarf untuk menambah kesan cantik ala princess. Ada pula rancangan Stephanie warsono, Stefanie Suseno, Putu Dyah Pradnyaswari.
Rancangan karya mereka mengundang tepuk tangan para pengunjung. ’’Senang banget bisa ikut tampil di University Fashion Festival. Mengenal dan melihat karya-karya peserta yang lain. Jadi, makin banyak referensi dan ide yang bisa digali,’’ tutur Vivi, sapaan Vilansia Lismono.