Desak KPK Bongkar Korupsi Dephub
Senin, 25 April 2011 – 17:20 WIB
JAKARTA-Sedikitnya 20 orang yang tergabung dalam Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (25/4). Mereka mendesak Kemenhub mengusut tuntas dugaan penyelewengan terhadap proses tender pembangunan sarana dan prasarana publik di dua bandara yaitu Bandara Sumarorong, Mamasa (Sulawesi Barat) dan Bandara Supadio, Pontianak (Kalimantan Barat). “Dugaan penyelewengan, proses lelang yang telah selesai dilakukan justru memenangkan perusahaan pelaksana yang menawarkan proyek dengan dana yang jauh lebih besar sehingga berpotensi terjadi pemborosan,” Ketua Umum Presidium Nasional Kapak, Laode Kamaluddin.
Dikatakanya, untuk Bandara Sumarorong, terjadi potensi pemborosan sebesar Rp 13,3 miliar yaitu pemenang lelang PT Hutama Karya dengan penawaran 93,3 persen lebih besar dari HPS (harga perkiraan sendiri) penawar terendah 64,44 persen PT Telaga Mega Buana.
"Sedangkan untuk proyek Bandara Supadio, diduga terjadi pemborosan Rp 1,9 miliar. Karena PT Istakan Karya sebagai pemenang menawar 77,41 persen dari HPS terendah sebesar 70 persen dari PT Yasa Patria Perkasa," ujarnya. Atas dasar itu, lanjut Laaode, pihaknya menyimpulkan telah terjadi kompromi antara pemenang lelang dengan unit pengguna jasa antara lain panitia lelang, direktorat jenderal perhubungan udara yang menyebabkan pemenang lelang bukan penawar terendah. (kyd/jpnn)
JAKARTA-Sedikitnya 20 orang yang tergabung dalam Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Perhubungan,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Lingkungan
WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Usul Tiap Negara Bikin Omnibus Law Tentang Air
Selasa, 21 Mei 2024 – 11:44 WIB - Nasional
Ditjen Diktiristek Tampilkan Ratusan Karya Seni Visual, Indah & Menarik
Selasa, 21 Mei 2024 – 10:40 WIB - Hukum
Jaksa Didesak Tuntut Maksimal Para Terdakwa Dugaan Korupsi Tol MBZ
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:57 WIB - Humaniora
Terima TPP Rp 500 Ribuan, Guru di Yogyakarta Minta Pemerintah Lebih Adil
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Honorer yang Satu Ini Enggak Mungkin jadi PPPK 2024
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB - Hukum
Biduan Nayunda Nabila Dijadikan Honorer oleh SYL, Sebegini Gajinya, Hmmm
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:35 WIB - Dahlan Iskan
Antre Akhir
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB - Jabar Terkini
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Minta Dishub Awasi Ketat Kelayakan Bus dan Transportasi Umum
Selasa, 21 Mei 2024 – 08:00 WIB - Humaniora
Terima TPP Rp 500 Ribuan, Guru di Yogyakarta Minta Pemerintah Lebih Adil
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:33 WIB