Detak Kehidupan dari Balik Tenda Biru, Sukarelawan Kemensos Siapkan Ribuan Makanan Siap Saji di Masa Kedaruratan
Kegiatannya meliputi penyemprotan disinfektan, pembagian masker serta sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.
“Selama pandemi Covid-19 kami bersama pilar-pilar sosial yang lainnya bergotong royong di lingkungan dan sejak 5 Juli membantu dapur umum. Kendala yang dihadapi misalnya masalah transportasi untuk pengiriman bantuan pada warga yang lokasinya cukup jauh dari Surabaya,” kata Handik.
Di Bandung, relawan juga bekerja tak kenal lelah. Dapur umum di Balai Wyata Guna Bandung mulai mengepulkan asap sejak pukul 03.00 dini hari ini menyediakan telur matang dan makanan siap saji.
Pengelolaan Dapur Umum terbagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari tim memasak nasi, tim merajang sayur dan lauk-pauk, tim memasak sayur dan lauk-pauk, serta tim pengemas.
Di bawah tim gabungan yang terdiri dari para Taruna Siaga Bencana (Tagana) baik dari Kota maupun Kabupaten di wilayah Bandung, pegawai Dinas Sosial Jawa Barat serta para pegawai Balai Wyata Guna dengan cekatan telah menghasilkan menu makanan seperti nasi, bistik, sambal goreng kentang, disertai juga buah jeruk, air mineral ini dengan sigap mempersiapkan kotak demi kotak nasi siap saji.
Kotak nasi yang kini terisi itu mulai dirangkai dalam tas-tas plastik oleh tim pengemas. Dengan menggunakan kendaraan pick up, mobil boks, dan juga truk berukuran sedang, satu-persatu paket makanan siap saji itu dalam hitungan menit telah terisi di perut kendaraan distribusi.
Dapur Umum Balai Wyata Guna Bandung berkapasitas menyediakan 3.641 bungkus telur matang, 2.500 nasi kotak, yang kemudian langsung disalurkan ke beberapa Rumah Sakit , Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (LKS), warga isolasi mandiri terpusat, serta petugas-petugas di lapangan yang berjaga.
Sejumlah pihak yang menerima bantuan ini menyatakan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas bantuan-bantuan yang diberikan oleh Kemensos selama masa PPKM Darurat ini.