Detik-detik Baku Tembak Polisi vs Perampok Uang Sekarung
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polisi hanya butuh waktu sehari untuk mengungkap kasus perampokan uang sekarung milik sales PT Sungai Budi–Bumi Waras di kawasan hutan Register 45, Sukau, Lampung Barat (Lambar), Selasa (24/4).
Rabu (25/4), tim gabungan Polda Lampung, Polres Lambar, dan Polsek Balikbukit berhasil membekuk tiga tersangka perampokan, salah satunya tewas dalam baku tembak dengan polisi di daerah pegunungan Sulung, Sukau, sekitar pukul 01.00 WIB.
Kapolda Lampung Irjen Suntana menjelaskan, para pelaku berhasil ditangkap berkat kerja keras dan respons cepat pihak kepolisian dalam menindaklanjuti laporan.
’’Sudah (ditangkap). Berkat kerja keras anggota, sudah kami amankan. Teknisnya tanya ke Dirkrimum ya,” kata Suntana.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung AKBP Bobby Marpaung menjelaskan, ketiga pelaku ditangkap di tempat berbeda. Awalnya, aparat berhasil membekuk John Kenedi (33). Warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, itu ditangkap di jalur lintas barat (jalinbar).
Menurut alumnus Akpol 1993 ini, usai terjadi aksi perampokan, tim satlantas dan satreskrim langsung menggelar razia guna menutup seluruh jalan keluar. Razia itu merupakan bagian dari sistem pengejaran dan penyekatan (jarkat).
Saat itulah, John yang tengah mengemudikan minibus Toyota Avanza biru BG 1622 MG melintas. Mobil itu ditengarai digunakan para tersangka untuk merampok. ’’Kami razia, cegat jalan keluar mereka. Saat ditangkap, dia diduga hendak melarikan diri. Tetapi, dia tidak mengaku. Kami kembangkan ke kontrakannya dan ditemukan sejumlah barang bukti," jelas Bobby.
John berperan sebagai pengemudi mobil saat mereka menjalankan aksi perampokan. Tidak mau membuang kesempatan, aparat langsung melakukan pengembangan. Rumah kontrakan tersangka di Dusun Sampot, Padangchata, Balikbukit, Lambar, digeledah.