Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Detik – detik Bunda Diseret Perampok Hingga Pakaian Robek, Lantas...

Minggu, 03 Maret 2019 – 07:25 WIB
Detik – detik Bunda Diseret Perampok Hingga Pakaian Robek, Lantas... - JPNN.COM
Perempuan sedih. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, BALIKPAPAN - Aksi perampokan menyasar warga di Jalan RE Martadinata Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Tengah, Kamis (28/2). Pelaku melakukan tindak kekerasan terhadap korbannya.

Sebut saja Bunda (bukan nama sebenarnya), ibu rumah tangga berusia 35 tahun dan anaknya berinisial A (10). Sekira pukul 03.00 Wita, keduanya terlelap tidur di kamar. Namun Bunda terbangun ketika pintu kamar yang tak dikunci tiba-tiba dibuka dari luar. Seorang pria bertopeng masuk dan langsung mengancam.

“Kami tak bisa teriak. Orangnya (pelaku) ancam pakai pisau,” kata Bunda. Selanjutnya pelaku memborgol dirinya dan anaknya. Kedua mulut keduanya juga dilakban.

Dengan posisi tangan terikat di belakang, Bunda diseret dan diminta menunjukkan di mana dirinya menyimpan benda berharga. Saat diseret itu, pakaian yang dikenakannya robek. Melihat hal tersebut, pelaku bertambah beringas.

BACA JUGA: Tegang, Rusdan Ditembak Bagian Kakinya

“Kepala belakang saya lalu dipukul,” ucapnya. Tak ingin mendapatkan penganiayaan lagi, korban akhirnya mau memberikan perhiasannya berupa emas, satu unit telepon pintar, uang tunai Rp 350 ribu dan kunci sepeda motor.

Setelah itu pelaku langsung kabur melalui pintu depan. Rupanya ada pelaku lain yang sedang menunggu kawannya. Karena seiring kaburnya pelaku, terdengar suara knalpot di luar rumah. “Kalau kerugian ditaksir mencapai tujuh hingga delapan juta,” ujar Bunda.

A yang pertama kali bisa melepas borgol langsung melepas lakban di mulutnya. Setelah bebas, A langsung berteriak meminta pertolongan ke tetangga. Warga yang mendengar itu langsung berkumpul. Mereka kemudian membebaskan Bunda dari borgol.

Perampok sadis menyeret korban, memaksa korban menunjukkan letak perhiasan disimpan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News