Detik-detik Dada Pelaku Bom Indramayu Tertembus Peluru, Dor!
Hingga Minggu malam (15/7) sekitar pukul 22.00, ia masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Losarang Indramayu. Nurhasanah juga berhasil ditangkap.
Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengakui pihaknya meringkus Galuh dan Nurhasanah. Dengan demikian, total ada tujuh terduga teroris yang ditangkap di Indramayu. Selain pasutri itu, ada juga Rosyadi, Ahmad Syafei, Imam Baehaqi, Munawar, dan Mukadi.
“Semua diduga terkait Jaringan Ansarut Daulah (JAD) Haurgeulis, Indramayu,” terang Agung di Mapolres Indramayu, Minggu (15/7).
Untuk beberapa daerah di Jawa Barat, lanjut kapolda, pihaknya menangkap 25 orang. Lima di antaranya tewas ditembak. “Untuk yang Indramayu, pelaku G (Galuh) yang menyerang Mapolres Indramayu terluka dan kini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Losarang. Rencananya dibawa ke Jakarta," kata Agung.
Kapolda menegaskan, Galuh dan Nurhasanah akan melakukan penyerangan dengan sasaran anggota polisi yang ada di Mapolres Indramayu. Namun bom low explosive yang dirangkai di dalam panci itu tidak sempat meledak.
Dari hasil pemeriksaan, dalam panci tersebut berisi mesiu dan black powder. "Untuk pelaku N (Nurhasanah) kini masih dimintai keterangan untuk ditelusuri sejauh mana keterlibatannya dalam aksi teror tersebut. Semuanya juga masih terduga dan akan dimintai keterangan," terangnya. (kom)