Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Detik-detik Hendrik Ditikam hingga Tewas, OTK: Kamu Indonesia ya?

Rabu, 12 Agustus 2020 – 13:25 WIB
Detik-detik Hendrik Ditikam hingga Tewas, OTK: Kamu Indonesia ya? - JPNN.COM
Jenazah Hendrik Johpinski, staf KPU Yahukimo yang meninggal akibat ditikam OTK di Dekai, Selasa (11/8) dievakuasi ke Yogyakarta melalui Jakarta, Rabu (12/8). Foto: ANTARA/HO-pihak ketiga

jpnn.com, JAKARTA - Hendrik Johpinski (25), yang merupakan PNS staf KPU Yahukimo, Papua, meninggal dunia akibat ditusuk orang tak dikenal (OTK).

Hari ini, Rabu (12/8), jenazah Hendrik diterbangkan dari Dekai ke Yogyakarta melalui Sentani dan Jakarta.

Kapolres Yahukimo AKBP Ignatius Benny yang dihubungi ANTARA dari Jayapura menjelaskan, jenazah korban sudah diterbangkan menggunakan pesawat carteran.

Setibanya di Bandara Sentani, jenazah yang meninggal akibat luka tusukan itu diterbangkan ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airline (GIA).

"Jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya di Yogyakarta," kata Benny yang dihubungi dari Jayapura.

Ketika ditanya tentang perkembangan penyidikan, Kapolres Yahukimo mengaku saat ini penyidikan masih terus berlangsung termasuk rekan-rekan korban di KPU Yahukimo.

"Moga segera ada titik terang terhadap kasus tersebut,” ucap AKBP Benny seraya menegaskan saat insiden terjadi korban tidak dalam melaksanakan tugas apalagi sedang melakukan tugas coklit.

Namun, untuk kepastiannya masih menunggu hasil penyidikan, ujar Benny.

Ketua KPU Papua Theodorus Kossay secara terpisah berharap polisi dapat mengungkap kasus tersebut, agar pelaku dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Kossay mengatakan, Hendrik Johpinski merupakan staf bidang ITE di KPU Yahukimo.

Sebelumnya, Selasa, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan Hendrik Johpinski yang meninggal akibat dianiaya orang tak dikenal di Dekai, tidak sedang bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.

"Memang korban Hendrik adalah ASN yang bertugas di KPU Yahukimo, namun saat insiden yang menewaskan dirinya, yang bersangkutan tidak sedang menjalankan tugas apalagi melakukan coklit terkait tahapan pilkada," kata Kapolda Irjen Paulus Waterpauw, di Jayapura, Selasa malam.

Berdasarkan laporan yang diterima, katanya pula, saat itu korban yang dibonceng rekannya Kenan Mohi (38) dalam perjalanan kembali ke Dekai menggunakan sepeda motor, setelah mengantar obat untuk istri Kenan Mohi yakni Karolina Pahabol.

Hendrik Johpinski dan Kenan Mohi adalah staf KPU Yahukimo.

Dia menjelaskan, insiden yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIT itu berawal sekembali keduanya dari mengantar obat untuk Karolina Pahabol (30), istri Kenan Mohi.

Hendrik Johpinski staf KPU Yahukimo, Papua, bersama rekannya diadang, ditusuk, hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close