Detik – detik Kodok Bunuh Pacarnya, Diakhiri Kecupan di Kening
Setelah menghabisi pacarnya, Kodok rupanya menyesali perbuatannya. Itu terlihat pada adegan ke-40. Di hadapan jenazah Serli, pelaku Kodok meminta maaf. Ia sempat mencium kening korban.
Kemudian rekonstruksi berakhir pada adegan ke-46. Kodok meninggalkan kos-kosan tersebut lalu kabur ke wilayah Tabanan untuk sembunyi dengan mengendarai sepeda motor N-Max DK 6012 HR.
Sebelum akhirnya dia ditangkap Tim Street Lion Polres Buleleng pada Kamis (12/4) lalu atau beberapa jam setelah korban Serli ditemukan membusuk di dalam kamar kosnya oleh rekan kuliahnya.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengungkapkan rekonstruksi ini juga menghadirkan Kasipidum Kejaksaan Negeri serta pengacara pelaku. Kompol Wiranata menegaskan, rekonstruksi ini murni tanpa rekayasa. Bahkan, motifnya semakin jelas, yakni karena cemburu.
“Rekonstruksi akan membuat terang. Sehingga mempermudah proses hukum tersangka. Proses pembunuhannya sampai pelaku membekap korban dengan bantal. Dan sesuai dangan hasil autopsi, di mana korban tewas karena kehabisan oksigen,” ujar Kompol Wiranata.
Bahkan dari hasil pemeriksaan urine, pelaku Kodok dinyatakan postif mengonsumsi narkotika jenis sabu. Hanya saja Kompol Wiranata menegaskan, saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, pelaku Kodok dalam keadaan sadar alias tidak dalam pengaruh narkoba.
"Hasil urinenya memang positif karena pelaku ini mengonsumsi narkoba juga. Rekan-rekan narkoba dari Polres masih melakukan penyelidikan. Namun kasus ini murni tidak ada kaitannya dari itu (narkoba,red). Dia mengkonsumsi setelah atau sebelum kejadian yang jelas di luar daerah kami," tutupnya.
BACA JUGA: Heboh, Ada Mayat Perempuan Tanpa Kepala Ditemukan di Tepi Jalan