Detik-detik Mencekam Tragedi Kanjuruhan versi Bek Asing Arema FC
"Kami merasa sedikit aman, tetapi kami tidak tahu apa-apa, sebab ada banyak kebisingan, keributan, dan jeritan di koridor," Silva menambahkan.
Silva kemudian baru mengetahui jeritan itu datang dari para suporter yang menderita dengan situasi di Stadion Kanjuruhan. Dia pun melihat beberapa di antara mereka meregang nyawa.
"Mereka yang tewas dan terluka dievakuasi. Beberapa orang meninggal di dekat pemandian. Saya juga melihat mobil polisi terbakar, koridor penuh darah, sepatu orang-orang, dan ini tidak ada hubungannya dengan sepak bola," tambah Sergio.
Inisden di Stadion Kanjuruhan setidaknya menyebabkan 125 orang tewas.
Akibat peristiwa mengerikan itu, PSSI beserta PT LIB menunda kompetisi Liga 1 2022/23 untuk sementara waktu.(mcr15/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: