Detik - detik Mobil Bawa Penumpang Hendak ke RS Diadang Massa Brutal, Ngeri!
"Saya duduk di samping sopir. Saat tabarakan itu, ada warga melempar dan memukul mobil. Sopir panik dan ketakutan. Dan terus melanjutkan perjalanan dengan niat ke kantor polisi terdekat," kata Sesti Letuna (30), salah seorang penumpang yang juga keluarga sopir.
Melihat sopir tidak turun dari mobil dan justru tancap gas, warga mengira jika sopir hendak melarikan diri. Kondisi ini menyulut emosi warga. Di tengah pengejaran warga saling bersahutan. Mengatakan jika mobil itu maling dan tabrak lari. Hal ini memicu warga lain di sepanjang jalan juga tersulut emosi. Turut mengejar Uryanto.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi dari Jalan Kadrie Oening, Jalan Suryanata, di Jalan HM Ardans hingga Jalan Batu Cermin, Sempaja. Mobil yang dikemudikan Uryanto baru berhenti saat menemukan jalan buntu yang masuk lingkungan RT 05, saat itu.
Terkepung dengan jumlah massa yang begitu banyak, Uryanto dan penumpangnya hanya bisa pasrah. Massa mulai beringas.
"Sopir ini juga tidak tahu mau jalan ke mana. Saat dikejar itu saya sarankan untuk ke kantor polisi. Tapi tidak ketemu-ketemu sampai di ujung jalan itu," ucap Sesti.
Berbekal kayu, besi dan batu, massa melempar dan memukul mobil rental tersebut. Hampir seluruh bodi mobil rusak. Bahkan semua kaca mobil pecah.
Tak sampai di situ, sopir dan penumpangnya dibuat ketakutan. Hanya bisa duduk di dalam kursi masing-masing. Beberapa pukulan bahkan sempat mengarah ke dua penumpang, hingga menyebabkan luka robek di wajah.
Seperti tak ada ampun, amuk warga semakin menjadi. Terlebih saat Uryanto dipaksa keluar dari kursi kemudinya. Entah berapa pukulan dan tendangan. Bahkan ayunan kayu dan besi mengarah ke tubuhnya. Sesti yang saat itu juga turun dari mobil diikuti semua penumpangnya berusaha mendekap dan melindungi Uryanto dari serangan massa yang membabi buta.