Detik-detik Ninoy Karundeng Diculik, Dihajar, Diinterogasi dengan Kata-kata Mengerikan
Ninoy juga mendengar sebuah pembicaraan dari orang-orang yang memukulinya bahwa setelah dibunuh mayatnya akan dibuang di lokasi unjuk rasa.
"Dikatakan sebelum subuh saya harus dieksekusi dan mayat saya nanti diangkut untuk dibuang ke arah kerusuhan," kata Ninoy.
Namun, Ninoy tak dapat mengenali orang-orang tersebut karena peristiwa penganiayaan itu berlangsung cepat.
"Saya tidak bisa mengenali sama sekali karena peristiwa itu begitu cepat. Saya dipukul bertubi-tubi dan diseret. Saya tidak tahu itu siapa karena saya enggak melihat," ungkap Ninoy.
Ninoy juga menyebut orang-orang itu mengambil ponselnya dan menyalin data-data dari laptop miliknya.
Meski demikian orang-orang tidak dikenal itu batal menghabisi nyawa Ninoy dan melepaskannya pada siang harinya. Orang-orang itu juga merusak sepeda motor Ninoy.
"Saya dilepaskan itu karena itu sudah siang. karena saya bawa motor, saya minta diambilkan. Motor saya diambilkan sama mereka tapi setelah itu motor saya dirusak dan juga kuncinya dibuang, sehingga tidak ada jalan lain, untuk saya pulang sendiri tidak bisa," katanya lagi.
Orang-orang yang menganiaya Ninoy hanya memesankan jasa GoBox untuk memulangkan Ninoy beserta motor yang telah dirusak.