Detik – detik Penemuan Jasad Ajun, Bukan Diculik!
jpnn.com, PONTIANAK - Berakhir sudah misteri hilangnya Alfen Tio Asmeraldo alias Ajun, warga Komplek Villa Ria Indah, Jalan Dara Nandong Kelurahan Tanjung Hulu, Pontianak Timur, yang sempat dikabarkan diculik. Bocah berusia satu tahun tiga bulan tersebut ternyata tercebur di got.
Putra pasangan Astiono dan Meliyana itu ditemukan abang sepupunya bernama Wendi dalam keadaan tak bernyawa, Selasa (6/11) sekitar pukul 07.20 WIB.
Bocah malang tersebut ditemukan dalam got depan rumah neneknya yang berjarak sekitar 5 meter dari kediaman Ajun. Got dengan lebar 25 cm tersebut memiliki kedalaman air 20 cm.
Wendi menemukan Ajun saat pulang mengantar adiknya ke sekolah. Dia kemudian melihat ada kaki di got. "Saya langsung kasih tahu nenek. Saya kasih tahu ada kaki,” ujar Wendi.
Kemudian, nenek Wendi langsung memberitahukan ke pamannya yang bernama Indra. Saat mereka melihat bersama-sama, ternyata itu kaki Ajun. “Paman langsung angkat korban," jelas Wendi.
Indra membenarkan bahwa dia lah yang mengangkat jasad Ajun. Dia juga yang membersihkan jasad korban. "Papan penutup got itu memang berlubang dan terbuka," ucap Indra.
Ajun diketahui hilang sejak Minggu (4/11) pagi. Spekulasi bocah itu diculik santer dikabarkan, terutama di media sosial (medsos). Bahkan kepolisian mengamankan penyebar hoax terkait kasus hilangnya Ajun ini.
Kasus hilangnya Ajun pun menjadi atensi kepolisian. Sebelum Ajun ditemukan, tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur, Satreskrim Polresta Pontianak dan Ditreskrimum Polda Kalbar menerjunkan dua ekor anjing pelacak dari unit satwa atau K9 Polda Kalbar. Namun tidak membuahkan hasil.