Detik-detik Pria Bawa Kotak Berisi Mayat Ditaruh di Musala
“Kami tidak terlalu tertarik membuka milik orang,” ungkap Pambakal Pemakuan Laut Safwan kepada Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group). Apalagi musala di kampungnya memang banyak mendapat hadiah atau paket bantuan di bulan Ramadan ini.
Paket sembako sering diterima dari orang tidak dikenal. “Makanya, pemuda di desa dini hari tadi mau membantu mengangkat turun dari motor. Sedikit pun tidak curiga,” tutupnya.
Tetapi lama kelamaan, warga menjadi tidak sabar. Setelah salat Subuh, beberapa jemaah mulai bertanya-tanya. Ada keinginan kuat sebagian jemaah membuka kotak plastik jumbo tersebut. Mereka heran karena sampai Salat Subuh, lelaki tadi masih belum juga kembali.
Begitu dibuka, beberapa warga langsung terpekik. Pertama yang terlihat adalah tangan. Setelah dibuka semua, diketahui isi kotak itu adalah mayat seorang perempuan berkulit putih. Dia tidak mengenakan pakaian selain selembar celana panjang.
Mayat ditemukan dalam keadaan mengerikan. Tubuhnya dilipat agar bisa muat dalam kotak.Dia diikat menggunakan tali rapia, dibungkus dalam plastik hitam besar yang dilapisi lembaran karung beras. ”Kami langsung lapor polisi, mayat dibawa ke RS Ulin menggunakan mobil BPK Sekeluarga,” pungkasnya.
Petugas kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin mengatakan jasad korban berambut sebahu itu tiba pukul 09.00 pagi. Dia menepis kabar bahwa mayat tersebut terpotong-potong agar bisa dimuat dalam kotak.
"Bukan korban mutilasi, semua organ tubuhnya masih utuh, tapi ada lebam saja di pergelangan sebelah kiri," beber petugas kamar RSUD Ulin itu.
Beberapa jam setelah tiba di RSUD Ulin, beberapa orang datang untuk melakukan identifikasi. Setelah diperlihatkan jenazah, akhirnya teridentifikasi siapa wanita misterius itu.