Detik-detik RSLI Tangani Persalinan Pasien Covid-19
"Saat mau memeriksa DJB ternyata sudah kelihatan kepala bayinya. Langsung kamu siapkan partus set dan infus buat ibu melahirkan," jelas dia.
Tepat pukul 20.20 WIB, bayi lahir dengan selamat ditangani dokter, bidan, dan perawat dengan baik. Kemudian pukul 20.35 WIB, plasentanya lahir lengkap dan proses persalinan.
"Bayi dikumadangkan azan perawat Adli. Selanjutnya observasi delama dua jam monitoring pendarahan, kontraksi perut, dan tanda-tanda vital pada ibu serta janin dipastikan sehat," imbuh dia.
Perempuan asal Pamekasan itu tidak menyangka kalau hari itu bakal melahirkan, karena menurut ingatannya usia kehamilannya masih dikisaran 36-37 minggu.
Dia memang berniat pulang dari Malaysia untuk bisa melahirkan ditempat asalnya di. Ibu berusia 37 tahun itu sempat kaget saat tiba di Bandara Juanda dan dilanjutkan karantina di Asrama Haji.
Saat di swab PCR dinyatakan positif dan dikirim ke RSLI untuk mendapatkan pelayanan dan pengobatan Covid-19. Dia akhirnya isolasi selama 14 hari.
Namun, dengan kelahiran putra keduanya mengaku cukup bahagia dan melegakan dirinya meski tidak didampingi suaminya yang masih berada di Malaysia.
“Matur sakalangkong buat semuanya yang telah membantu proses persalinan lahiran anak saya yang kedua,” Ujar Mawar. (mcr12/jpnn)