Dewan Laporkan PDP Jember ke KPK
Kamis, 05 Agustus 2010 – 15:47 WIB
JEMBER - Turunnya pendapatan perusahaan daerah perkebunan (PDP) dari Rp 12,5 miliar menjadi Rp 7 miliar benar-benar membuat beberapa anggota dewan geram. Apalagi, setelah pihak PDP dipanggil untuk dengar pendapat, ternyata tak ada satu pun yang datang memenuhi undangan dewan. Tak heran bila Ayub Junaidi, sekretaris Komisi C DPRD Jember akan melaporkan persoalan tersebut ke KPK. "Sudah dua kali kami mengundang, namun tidak ada yang datang. Kami melihat ada ketidaktransparanan dalam pengelolaan PDP. Kami akan bawa masalah ini ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," kata Ayub Junaidi. Apalagi, ada dugaan telah terjadi tindak korupsi dalam pengelolaan PDP.
Dugaan adanya tindak pidana korupsi itu, kata Ayub, bisa dilihat dari laporan keuangan yang diberikan PDP. Seperti penurunan target dari Rp 12,5 miliar tinggal Rp 7,5 miliar, tanpa penjelasan yang jelas. Menurut Ayub, berdasar keterangan direksi PDP sebelumnya, dalam penentuan target ada tekanan dari pihak bapekab. "Keterangan itu tampaknya juga mengada-ada. Sebab kami sudah cross check dengan bapekab, ternyata ketua bapekab malah mengaku tidak pernah memberikan tekanan," katanya.
Dijelaskan, bapekab melihat target sebesar Rp 12,5 miliar sangat rasional. Sebab, sebagai sebuah perusahaan, tentunya setiap tahun harus ada peningkatan target pendapatan.
JEMBER - Turunnya pendapatan perusahaan daerah perkebunan (PDP) dari Rp 12,5 miliar menjadi Rp 7 miliar benar-benar membuat beberapa anggota dewan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
-
Menteri Anas Bilang Seleksi CASN Tidak Mungkin Ditunda
-
Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo Subianto
-
AHY: Sepak Bola Indonesia Memiliki Masa Depan yang Baik
BERITA LAINNYA
- Daerah
Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
Senin, 06 Mei 2024 – 13:54 WIB - Riau
Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
Senin, 06 Mei 2024 – 09:15 WIB - Bengkulu
Gitagama: Setiap PPPK Itu Gajinya Berbeda
Senin, 06 Mei 2024 – 07:02 WIB - Gorontalo
Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
Senin, 06 Mei 2024 – 00:08 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya
Senin, 06 Mei 2024 – 11:17 WIB - Kriminal
Pelaku Ditangkap, Motif Pembunuhan Pengusaha di Boyolali Terungkap
Senin, 06 Mei 2024 – 10:34 WIB - Gosip
Terungkap, 3 Alasan Ria Ricis Ngotot Cerai dari Teuku Ryan
Senin, 06 Mei 2024 – 09:01 WIB - Kriminal
Begini Cerita ABK Bunuh Mak-mak PSK di Pemogan, Terjadi Setelah Wikwik 3 Kali
Senin, 06 Mei 2024 – 10:47 WIB - Gosip
Terungkap, Ria Ricis Pernah Mentransfer Rp 500 Juta untuk Teuku Ryan
Senin, 06 Mei 2024 – 11:02 WIB