Dewan Seriusi Rencana Perda Poligami
Ginal menjelaskan bahwa populasi penduduk di Konawe termasuk lambat dibanding kebutuhan daerah akan pengelolaan sumber-sumber daya alam yang melimpah.
Selain itu, wilayah Konawe yang luas tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang menghuninya.
Hal-hal itulah yang mendasari dirinya dan beberapa koleganya di DPRD mewacanakan untuk membuat Perda khusus soal poligami.
Kata Ginal, meski Raperda ini masih sebatas wacana dan berpotensi mendapat penolakan dari kelompok perempuan, tetapi DPRD meyakini dengan kajian tertentu produk hukum tersebut dapat disahkan menjadi Perda bersama 20 Perda inisitaif dewan lainnya yang saat ini sedang digagas.
“Perda ini sedang dalam tingkat diskusi antar anggota DPRD sampai unsur pimpinan,” katanya. (jpg)