Dhanis Martin Buktikan Produktivitas Lewat Lagu Sampai Kepadamu

Sederet karya tersebut menjadi bukti bahwa dirinya sangat produktif sebagai musisi.

"Saya sebetulnya bercita-cita menjadi arranger dan produser musik. Namun kesempatan menyanyi datang dari Mas Handito Tjio, produser musik dari CIO Production. Menurut beliau, suara saya layak jadi penyanyi. Jadilah saya merilis single, sambil tetap berkarier di CIO Production," tambahnya.

Menurut Dhanis Martin, perjalanan dirinya memulai karier bernyanyi cukup unik.

Dia yang tinggal di Indramayu terhubung lewat Facebook dengan Handito Tjio, seorang produser musik yang bermukim di Cilegon.

“Mas Han minta bantu untuk merekam lagu yang ditulisnya. Dari beberapa pekerjaan yang diberikannya itulah, saya kemudian berpikir pindah dan menetap di Cilegon sejak 2020,” beber pria lulusan Universitas Wiralodra Indramayu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris.

Sepanjang bergabung dengan CIO, Dhanis Martin membuktikan kreativitas.

Dari 2020 sampai hari ini, dia dan Handito Tjio sudah membuat sekitar 70 lagu.

Motivasi dirinya sebagai pencipta dan arranger musik ternyata terinspirasi dari Max Martin, produser rekaman dan penulis lagu asal Swedia.

Max terkenal di akhir tahun 1990-an dengan menulis lagu untuk Britney Spears, Backstreet Boys, Celine Dion, NSYNC dan lain-lain.