Di Balik Menurunnya Popularitas PM Benjamin Netanyahu dan Kemarahan Warga Israel
Sebuah artikel analisis di surat kabar tertua Israel, Haaretz, menulis: "Siapa yang memberi perintah untuk mencuitkan hal itu? Anak laki-laki yang menganggur di Miami? Istri yang tidak stabil yang duduk di bunker Yerusalem…?"
Unggahan itu seolah membenarkan pendapat yang sudah ada jauh sebelummnya: ketika Anda memilih satu Netanyahu, Anda sebenarnya mendapakan tiga orang.
Pada akhir pekan yang sama ketika tweet tersebut muncul, Bibi menghadiri pertemuan dengan beberapa kerabat sandera Israel yang ditahan di Gaza.
Sesuatu yang biasa-biasa saja, namun beberapa warga mempertanyakan mengapa Sara juga ada di sana.
Jurnalis Ben Caspit, penulis beberapa buku tentang PM Netanyahu, pernah menggambarkan Sara sebagai orang paling berkuasa di Israel.
Sementara itu, Yair memiliki sejarah membela ayahnya dan menyerang institusi seperti peradilan dan penegakan hukum melalui akun media sosialnya.
Dia menjadi favorit di kalangan kelompok sayap kanan, bahkan Facebook pernah menangguhkan akunnya karena melanggar aturan soal ujaran kebencian.
Kritikus mengklaim Yair bertindak sebagai penasihat tidak resmi untuk ayahnya, serta memainkan peran penting dalam menyerang musuh-musuh ayahnya secara online.