Di Daerah Ini Tarif Ojek Rp 350 Ribu Sekali Jalan
Hal senada diungkapkan oleh Wiwid, salah satu tukang ojek lainnya. Meski berada di tempat terisolir, masyarakat Paramasan rata-rata kaya.
"Orang sana kaya-kaya, kami saja sering membawakan perabot mewah naik ke Paramasan. Kadang ada yang minta bawakan kulkas dan televisi," ungkapnya.
Ia mengatakan, setiap hari Sabtu dan Minggu warga Paramasan pasti banyak yang turun ke Kandangan.
Sebab, di hari tersebut ada pasar besar buka di Kandangan. "Di hari itu mereka akan belanja besar," katanya.
Sementara di hari lainnya saat warga Paramasan tidak ada yang turun, para pengojek biasanya tetap naik ke Paramasan untuk berjualan bahan bakar mesin pendulang.
"Kalau tidak ada penumpang kami membawa minyak ke sana, harganya jelas beda jauh dengan di Kandangan," ujar Wiwid.
Ia menuturkan, di Paramasan mereka menjual satu liter bensin dengan harga Rp10 ribu. Meski mahal, bensin yang mereka bawa akan cepat ludes terjual.
"Sekali naik kami bisa membawa 300 liter bensin," pungkasnya. (ris/by/ran/sam/jpnn)