Di Dalam Penjara Masih Dipanggil 'Pak Wali Kota'
“Jadi mulai dari tidak bisa baca Alquran sama sekali, sampai betul-betul bisa baca dengan pengucapan yang baik dan benar,” jelasnya.
Ia lalu mengisahkan satu pengalamannya. Ketika masih menjadi wali kota Makassar, suatu ketika dia pernah datang ke satu masjid. Ketika itu ia langsung diminta jadi imam salat.
Dengan penuh percaya diri, ia ke depan tempat imam memimpin salat. Usai salat, ia minta pendapat stafnya.
“Semua bilang bagus. Empat jempol mereka angkat,” imbuhnya.
Nah, pada satu kesempatan di dalam lapas, ada kelas khusus untuk membaca Alquran secara baik dan benar. Ketika itu Suryadharma Ali yang membawakan materi.
Ilham pun diminta baca Surah Al-Fatihah. Hasilnya, semua pengucapan salah.
“Jadi saya bilang, ternyata staf saya itu kurang ajar. Mungkin takut dipecat saja sehingga bilang bagus. Ini juga saya pernah ceritakan pada waktu kumpul-kumpul di sini. Semua teman tertawa,” beber Ilham, lalu tertawa lepas.
Hampir sehari penuh kami di dalam LP Sukamiskin. Waktu tidak terasa. Banyak cerita yang terungkap. (*)