Di Depan Istana, Puluhan Aktivis KAMMI Pakai Topeng Tokoh Katolik
jpnn.com - JAKARTA - Ada yang berbeda dari aksi unjukrasa mahasiswa di peringatan Hari Kebangkitan Nasional depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/5). Aksi berbeda ini ditunjukkan oleh massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Para mahasiswa ini memilih aksi unjukrasa diam sambil memakai topeng Guy Fawkes. Topeng Fawkes juga kerap digunakan kelompok hacker Anonymous sebagai bentuk perlawanan. Topeng itu juga dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang dianggap abai dalam melindungi masyarakat pribumi.
"Ini adalah simbol perlawanan terhadap pemerintahan Jokowi yang tak adil terhadap nasib rakyat pribumi. Pemerintah lebih mementingkan kelompok asing," korlap aksi KAMMI, Akmal.
Demonstran perempuan dan laki-laki di organisasi itu memakai topeng yang terkenal lewat film V for Vendetta tersebut tanpa terkecuali.
Aksi diam para mahasiswa KAMMI ini juga sama sekali tidak terpengaruh dengan orasi-orasi organisasi mahasiswa lainnya yang sibuk menyerukan celaan terhadap pemerintah terutama Presiden Joko Widodo.
Mereka tetap tenang hanya dengan memegang beberapa selebaran-selebaran dan spanduk berisi tuntutan terhadap pemerintahan Jokowi, sapaan karib Joko Widodo. Beberapa selebaran bertuliskan perlindungan dan keadilan untuk warga pribumi.
Menurut para mahasiswa, kebijakan Presiden Jokowi lebih banyak mengebiri kesejahteraan dan usaha ekonomi masyarakat pribumi dibanding memajukannya. Jokowi dianggap menjadi pelayan kepentingan Asing dan Aseng.
Dari pantauan JPNN, para mahasiswa KAMMI ini berbaris rapi di depan Istana Merdeka. Karena tak ada orasi dan melakukan aksi yang berlebihan, mahasiswa KAMMI pun tidak sulit diatur oleh personil kepolisian yang mengamankan jalannya aksi unjukrasa.