Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Di Depan Komite Parlemen, Murdoch Pilih Merendah

Bantah Para Eksekutifnya Tahu Skandal Penyadapan

Rabu, 20 Juli 2011 – 14:36 WIB
Di Depan Komite Parlemen, Murdoch Pilih Merendah - JPNN.COM
LONDON - Parlemen Inggris tampaknya tidak mau setengah-setengah mengusut skandal penyadapan telepon oleh awak media News of the World (NOTW) yang saat ini sudah tidak terbit. Kemarin (19/7), atas perintah Perdana Menteri (PM) David Cameron, parlemen Inggris secara khusus memanggil Rupert Murdoch, taipan media yang juga bos News Corporation (News Corp.), induk News International yang menaungi NOTW.

Selain Murdoch, rapat dengar pendapat yang digelar di Portcullis House, London, itu dihadiri dua orang penting News International. Sebelum berhenti terbit pada 11 Juli lalu, NOTW adalah tabloid terbitan News International. James Murdoch, 38, putra Murdoch, juga hadir dalam pertemuan kemarin. Selama ini James menjabat chairman dan chief executive officer (CEO) News Corp. Eropa (yang membawahi News International) dan Asia. Demikian juga Rebekah Brooks, eks chief executive News International, termasuk yang dipanggil parlemen.

Menjelang pertemuan, kerumunan massa terjadi di depan kompleks gedung parlemen. Pertemuan berlangsung pukul 14.30 waktu setempat (pukul 20.30 WIB), tetapi puluhan warga sudah memadati kompleks gedung itu sejak sebelum tengah hari. Portcullis House terletak di seberang gedung parlemen, Westminster. Murdoch, James, dan Brooks bicara di depan Komite Kebudayaan, Media dan Olahraga.

"Saya berada di sini untuk melihat Rupert Murdoch. Dialah yang ada di puncak tertinggi struktur kepemimpinan (News Corporation). Wajar jika seluruh perhatian tertuju kepada dia," kata Max Beckham, mahasiswa asal London yang kemarin ikut berkumpul di gedung parlemen. Pemuda 21 tahun itu sudah berada di kompleks gedung parlemen sejak pukul 06.30 waktu setempat. Padahal, Murdoch baru tiba sekitar tiga jam menjelang pertemuan.

LONDON - Parlemen Inggris tampaknya tidak mau setengah-setengah mengusut skandal penyadapan telepon oleh awak media News of the World (NOTW) yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close