Di Depan Prabowo, Jokowi Utarakan Keinginannya Menaikkan Anggaran Pertahanan
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut mengapresiasi perkembangan industri pertahanan dalam negeri yang dinilai telah berjalan dengan sangat baik.
Salah satunya Defence Industry Indonesia atau Defend ID yang menargetkan masuk ke dalam 50 perusahaan pertahanan kelas dunia.
"Tentu saja dengan produk-produk yang kami miliki sekarang harus dikembangkan sebaik mungkin," ucap presiden.
Presiden pun berharap Indo Defence 2022 Expo & Forum ini dapat mencapai target kerja sama yang sebanyak-banyaknya dalam rangka peningkatan industri pertahanan dalam negeri.
"Sebanyak-banyaknya lakukan kerja sama untuk bisa kita transfer teknologi untuk teknologi-teknologi militer yang terbaru," ujar Presiden.
Sementara itu, Prabowo Subianto dalam laporannya menyebut bahwa Indo Defence 2022 Expo & Forum diikuti oleh 905 perusahaan. Rinciannya ialah 158 perusahaan dalam negeri dan 747 perusahaan luar negeri dari 59 negara.
Prabowo juga menyebut Indo Defence 2022 Expo & Forum mengangkat tema "Peace, Prosperity, Strong Defence" yaitu perdamaian, kesejahteraan, dan pertahanan kuat.
"Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka dalam hubungan eksternal dengan semua negara, menjalankan diplomasi pertahanan, serta meningkatkan kekuatan pertahanan dengan mengembangkan alutsista buatan dalam negeri, misi pertahanan Indonesia kepada dunia, serta mendorong dan memajukan industri pertahanan menuju kemandirian pemenuhan alpalhankam (alat peralatan pertahanan dan keamanan)," ucap Prabowo.