Di Hadapan Komisi I, Prabowo Beri Klarifikasi Soal Anggaran Rp 1.700 Triliun
Sebab, kata dia, muncul isu belanja besar-besaran oleh Kemenhan dengan menggunakan skema utang sebesar Rp 1.760 triliun guna membeli Alpalhankam.
"Kami melihat ada motif political jealousy, itu yang kami tangkap," kata Dahnil di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (2/6).
Eks Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu berujar tidak benar adanya pembelian besar-besaran Alpalhankam, termasuk jumlah Rp 1.700 triliun membeli Alpalhankam.
Toh, menurut dia, rancangan Perpres tentang Pembelian Alpalhankam belum diketuk atau disahkan.
"Belum diputuskan, jadi yang beredar akan ada belanja Rp 1.700 T itu tidak benar. Jadi tidak ada atau belum ada keputusan hal terkait dengan jumlah belanja yang akan digunakan," tutur Dahnil. (ast/jpnn)