Di Hadapan Ridwan Kamil, Presiden Keluhkan Rendahnya Realisasi Belanja APBD
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah di Jawa Barat, untuk membelanjakan APBD agar ekonomi rakyat bergerak di tengah kelesuan.
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan semata, melainkan pada sektor ekonomi juga.
Oleh karena itu, penyelesaian keduanya merupakan hal yang sama pentingnya.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat di Markas Kodam III/Siliwangi, Selasa (11/8).
Presiden kembali mengingatkan pentingnya pemerintah untuk mengatur "gas dan rem" antara kesehatan dan ekonomi.
"Berulang-ulang saya sampaikan, gas dan remnya ini, bupati, wali kota, gubernur, betul-betul harus manajemennya dikendalikan dengan ketepatan yang baik," kata presiden.
Untuk mendongkrak perekonomian yang sedang lesu, Jokowi menyebut bahwa pemerintah mengeluarkan sejumlah stimulus dalam bentuk bantuan sosial (bansos), antara lain Bansos Tunai dan Bantuan Langsung Tunai untuk desa.
Selain itu, pemerintah juga memberikan subsidi listrik gratis untuk pelanggan 450 VA dan potongan 50 persen, untuk pelanggan 900 VA.