Di HPN 2020, Presiden Jokowi Kenalkan Ibu Kota Negara Baru Ramah Lingkungan
Sementara itu penanggung jawab penyelenggara yang juga adalah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari memberi apresiasi khusus peran Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, yang memberikan respon sangat cepat mendukung terlaksananya kegiatan penanaman pohon, menjadikan HPN 2020 sebagai HPN 'terhijau' dalam sejarah pelaksanaannya," kata Atal.
Rangkaian agenda hijau HPN 2020 ditandai Presiden Jokowi dengan penanaman pohon Mersawa (Anisoptera Marginata Korth) setinggi 18 meter yang merupakan tanaman langka khas Kalimantan.
Di lokasi yang sama juga ditanam 7.500 sengon dan 161 tanaman endemik lainnya. Kegiatan penanaman ini dilakukan bersama pengurus PWI, jajaran Menteri Kabinet, Kepala Lembaga, Pemda, Pelajar, Pramuka, dan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga menandatangani prasasti Hutan Pers Taman Species Endemik Indonesia, dan prasasti Taman Hujan Tropis Dunia. Presiden dan Ketua Umum PWI juga menghargai usaha pengurus PWI Provinsi dan Kabupaten yang membawa jenis pohon endemik daerah untuk ditanam bersama di Kalsel.
Presiden juga mencermati langkah-langkah yang kongkrit dalam keterlibatan masyarakat pada upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) melalui Kebun Bibit Desa (KBD).
KBD di Provinsi Kalimantan Selatan berjumlah 83 unit yang tersebar di 10 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di 9 Kabupaten.
Jumlah bibit dari 83 KBD di kalsel adalah 3.345.900 batang, yang nantinya akan ditanam oleh kelompok masyarakat tersebut. Masing-masing KBD dapat memproduksi bibit sebanyak 40.000 batang dengan jenis antara lain sengon, karet, jengkol, durian, petai, kopi, dan sebagainya.