Di ILC ke-111 Jenewa, Menaker Ida Paparkan Strategi Wujudkan Keadilan Sosial di Dunia Kerja
Dalam pidatonya, Menaker Ida juga mengungkapkan Indonesia telah melakukan langkah-langkah konkret terkait memajukan keadilan sosial di tingkat nasional.
“Indonesia terus meningkatkan program, kebijakan, dan strategi ketenagakerjaan untuk mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan penciptaan lapangan kerja yang layak, serta menjadikan pasar kerja lebih inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Menaker Ida, Indonesia telah merevitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi melalui pembelajaran sepanjang hayat, menghasilkan G20 Strategi Keterampilan yang diperluas, dan mendorong harmonisasi standar pelatihan keterampilan dan sistem sertifikasi profesi di ASEAN.
Pada forum tahunan ini, dia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mempromosikan dialog sosial dengan pemangku kepentingan berdasarkan kebebasan berserikat dan hak untuk perundingan bersama.
“Salah satunya seperti pembuatan Undang-Undang Cipta Kerja yang bertujuan menciptakan dan meningkatkan peluang kerja serta memberikan pelindungan yang lebih baik bagi para pekerja,” sebut Menaker Ida.
Di akhir pidatonya, Menaker Ida menekankan komitmen penuh Indonesia untuk mendukung kinerja ILO.
Mantan anggota DPR itu juga mengajak semua anggota ILO untuk terlibat dalam kerja sama yang konstruktif dan saling percaya.
Selain itu, Menaker Ida mendorong ILO untuk mendengarkan dan mengakomodasi kekhawatiran semua anggota secara seimbang dan adil, berdasarkan konsensus internasional. (mrk/jpnn)