Di Jakarta, Suami Istri jadi Korban Pembobolan Rekening BRI
jpnn.com, JAKARTA - Dua karyawan Bawaslu DKI Jakarta menjadi korban aksi pembobolan rekening nasabah Bank BRI.
Saldo milik Andi Maulana (tim asistensi Bawaslu DKI) dan Yanto (staf divisi penindakan) berkurang secara misterius.
Yanto menyatakan, saldo rekeningnya berkurang secara misterius secara beruntun. Pertama, 3 Maret sekitar Rp 900 ribu. Lalu, hilang lagi pada 5 Maret Rp 1,8 juta.
Kemudian, kemarin dari rekening istrinya Rp 2 juta. ”Hilangnya per tiga menit, saldo berkurang,” jelas Yanto.
Dia menyatakan telah melaporkan kejadian itu ke Bank BRI Sunter, Jakarta Utara, dan Bank BRI Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Bank pelat merah itu belum bisa menjelaskan secara detail penyebabnya. Namun, mereka menjanjikan dalam waktu 20 hari akan ada penggantian.
”Uang itu sangat berarti. Apalagi, ini rekening istri dan rekening saya yang hilang saldonya,” paparnya. (rizfar/rin/wan/c10/ang)