Di Jepara, Showroom Mebel Terpanjang di Dunia
Kamis, 14 Juli 2011 – 18:02 WIB
Dikatakannya, awalnya Seni ukir relief ini diperuntukan untuk hiasan dinding, tetapi sesuai perkembangan, kemudian relief ini juga bisa digunakan untuk segala macam furniture. "Semua unsur seni mulai dari seni rupa, ritme dan perspektif bergabung dalam relief. Pada awalnya, motif aslinya relief itu trisula," ujarnya.
Motif relief itu sendiri lanjut Sutrisno terus berevolusi setiap tahunya. Pada tahun 1960-an, para pengrajin relief lebih dominan mengambil motif alam pedesaan, lalu 10 tahun berikutnya mulai muncul motif Ramayana dalam kisah Mahabarata dan terus berkembang lagi mulai tahun 1980 hingga sekarang sudah banyak relief bermotif tumbuhan dan hewan.
"Untuk bentuk motifnya itu sendiri ada yang diciptakan oleh kelompok pengrajin relief, tetapi juga bisa disesuaikan dengan permintaan pemesan," jelasnya dengan menyebut harga yang dijual bervariasi tergantung dengan ukuran Mebel. "Mulau dari jutaan sampai puluhan juta," tambahnya.