Di Kalteng, Lebih Tiga Juta
Koin Peduli PritaKamis, 10 Desember 2009 – 09:11 WIB
"Di Kalteng kami akan mencoba mengaktualisasikan bentuk-bentuk perlawanan seperti ini. Simbol koin menunjukkan bahwa bentuk gerakan masyarakat kecil dalam melawan ketidakadilan hukum," katanya.
Menurut pria asal Sulawesi Utara yang akrap disapa Rio ini, kejadian yang menimpa Prita Mulyasari tidak menutup kemungkinan dialami oleh masyarakat kecil lainnya dikemudian hari, termasuk di Kalteng.
"Ancaman terhadap setiap masyarakat terhadap ketidakadilan hukum itu akan selalu terjadi jika tak ada perlawanan dari masyarakat. Kasus Prita itu merupakan kasus yang terjadi di nasional, apalagi terhadap masyarakat di pelosok daerah, pasti terancam terhadap ketidakadilan seperti ini," katanya.