Di Saat Ali Meninggal, Komedi Tidak Mati
Oleh Dahlan IskanSenin, 13 Juni 2016 – 06:00 WIB
”Saya kira tidak perlu,” jawab Crystal.
”Apakah Tuhan nanti kenal dia?”
”Begitu dia ngomong, Tuhan akan langsung tahu siapa dia.”
Crystal heran bagaimana pertanyaan yang dianggap dosa oleh gereja seperti itu sempat-sempatnya terpikir di saat yang suasananya mestinya begitu duka.
Kini, di depan jenazahnya sendiri, Ali tidak bisa lagi melucu.
Tapi, jutaan orang tertawa-tawa mendengar kisah kelucuannya.
Mungkin kalau Gus Dur meninggal di Amerika, Cak Lontong yang akan menggantikan Crystal. (*)