Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Di Sidang PBB, Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Suriah

Jumat, 20 Desember 2019 – 16:10 WIB
Di Sidang PBB, Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Suriah - JPNN.COM
Ghouta Timur porak-poranda akibat perang saudara Syria. Foto: Al Jazeera

jpnn.com, NEW YORK - Pemerintah Indonesia menyerukan deeskalasi konflik di Suriah dan mendesak semua pihak terkait untuk melakukan kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional. Seruan tersebut disampaikan dalam Pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai Timur Tengah di New York, AS, Kamis (19/12).

Saat menyampaikan pernyataan RI dalam pertemuan tersebut, Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Duta Besar Dian Triansyah Djani menyebut tentang semakin buruknya situasi kemanusiaan di wilayah barat laut, timur laut, dan barat daya Suriah yang telah mengakibatkan kematian warga sipil, kerusakan infrastruktur publik, dan perpindahan manusia.

“Kami mendesak semua pihak untuk menghentikan semua serangan terhadap warga sipil dan fasilitas sipil, termasuk penggunaan senjata, bom barel, dan serangan udara tanpa pandang bulu,” kata Dubes Triansyah.

Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya perlindungan terhadap warga sipil dari serangan dan dampak permusuhan, serta untuk memungkinkan mereka berpindah secara sukarela ke tempat-tempat yang aman.

Selain itu, Indonesia menegaskan pentingnya semua pihak untuk memungkinkan akses tanpa hambatan, aman, tepat waktu, dan berkelanjutan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan, agar PBB dan mitranya dapat menjangkau semua orang yang membutuhkan bantuan di Suriah.

“Kami memuji kerja tak kenal lelah PBB untuk terus memberikan bantuan yang menyelamatkan jiwa bagi jutaan orang yang membutuhkan, di tengah berbagai tantangan,” kata Dubes Triansyah.

Kemudian, delegasi Indonesia menyeru pembaruan mekanisme lintas batas yang sangat diperlukan bagi empat juta orang di Suriah.

“Delegasi saya sangat percaya bahwa kita tidak dapat membahayakan operasi lintas batas yang sedang berlangsung yang menyediakan bantuan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan kemanusiaan mendesak lainnya,” ujar dia.

Pemerintah Indonesia menyerukan deeskalasi konflik di Suriah dan mendesak semua pihak terkait untuk melakukan kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News