Di Tangerang Bakul Kerak Telor, Pulang Kampung jadi Kurir Ganja
Kelek mengaku baru dua kali menjadi kurir ganja atas suruhan Gz (inisial) dengan upah Rp200 ribu per transaksi. "Baru dua kali saya melakukan ini. Selama ini saya merantau ke Tangerang jualan kerak telor dan baru lima bulan balik ke dusun," kelitnya.
Bapak satu anak ini menjelaskan sebelumnya dia bertemu dengan Gz di hutan. Lalu, Gz memberikan ganja tersebut kepadanya untuk diantar ke pemesan. Namun ternyata pemesannya adalah anggota polisi yang menyamar.
"Saya tidak tahu barang itu dia dapatkan dari mana, dari ladang atau bukan saya tidak tahu. Saya menerimanya di hutan dan sudah seperti itu. Saya mau melakukan ini untuk beli susu anak saya yang berumur lima tahun," aku pedagang kemplang ini. (eno/sam/jpnn)