Di Tikungan Ngebut, Braaakk! Empat Mobil Remuk
Dia menambahkan, saat kejadian, posisi mobilnya berada tepat di belakang mobil Fortuner. "Aku mau pulang ke Medan bang, karena hari Senin besok aku mau masuk kerja. Aku tadi sendiri karena anak dan istriku di Medan. Waktu kejadian kondisi lalu lintas gak begitu ramainya bang, tapi aku memang gak nyangka kenapa mobilku bisa jadi korban kecelakaan beruntun tadi," katanya lagi.
Sementara Victor Manurung (40), supir mobil Fortuner mengaku mobilnya mengalami pecah ban akibat ditabrak mobil Renault yang datang dari arah berlawanan.
"Tadi mobil Fortuner yang saya bawa melaju dari arah Simpang Kebun Kopi Kuala Tanjung menuju arah Medan. Tiba-tiba saja saat di lokasi, mobil Renault itu hendak mendahului mobil di depannya dan langsung menabrak bagian depan sebelah kanan mobil yang saya bawa hingga mengakibatkan ban sebelah kanan mobil saya pecah dan menabrak mobil Avanza itu," ujarnya.
Ia menyebutkan, di dalam mobil yang dia bawa ada keluarga majikannya. “Bos saya serta istri dan ketiga anaknya ada di dalam mobil. Jadi, kami tadi di dalam mobil ada enam orang, untung saja kami tidak mengalami luka-luka," katanya mengakhiri.
Hal yang sama diungkapkan Suhermansyah, supir mobil Avanza. Dia juga mengaku tidak menyangka jika mobil yang dikemudikannya menjadi korban kecelakaan beruntun itu. "Tadi, mobil Avanza yang saya kemudikan melaju dari arah Medan dan saat di lokasi langsung ditabrak mobil Fortuner itu hingga ringsek," ujarnya.
Sementara itu supir mobil Renault warna putih BK 605 IB, belakangan diketahui identitasnya bernama Bernard Devanand Sirait (36), warga Jalan Torpisang Mata, No.31 Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, tidak berhasil ditemui di lokasi.
Tak lama setelah kejadian, Bernard dikabarkan langsung dilarikan bersama seorang teman wanitanya bernama Eva (30) ke Klinik Oloan Indrapura. Akibat kecelakaan itu, Bernard dan Eva dilaporkan menderita luka memar pada kaki kirinya.
Kasat Lantas Polres Batubara AKP M Husni Yusuf, melalui Kapos Lantas Indrapura Aiptu J Sihaloho, saat dikonfirmasi Metro Siantar (grup JPNN) membenarkan kasus kecelakaan beruntun tersebut dan sudah mengamankan keempat mobil yang terlibat kecelakaan beruntun di Poslantas Indrapura. (wan)