Di Tiongkok, 22 Siswa SD Jadi Korban Penusukan
Minggu, 16 Desember 2012 – 07:11 WIB
Hampir semua pelaku kekerasan itu adalah pria berusia 30 hingga 40-an tahun. Yang Yongchao, psikolog pada No. 8 People"s Hospital di Kota Zhengzhou, mengungkapkan bahwa para pelaku diduga tidak puas dengan kehidupan pribadi mereka dan pesimistis dalam menyongsong masa depan.
Menurut Yang, sebagian besar pelaku marah terhadap lingkungannya karena usaha mereka untuk memperbaiki kehidupan gagal. ’’Para pelaku mengalami frustrasi berat,’’ tuturnya.
Chen Wei, pengacara pada Yingke Law Firm di Beijing, yang secara khusus menangani kasus anak dan perempuan, membeber bahwa banyak sekolah di Tiongkok tidak punya sistem pengamanan memadai untuk melindungi para siswa. Ini terutama terjadi di pedesaan atau wilayah miskin.