Di Webinar Internasional, Ketua Fraksi PKS DPR Dukung Palestina Merdeka
Jazuli pun mengungkit kondisi bangsa Israel saat masih berstatus pengungsi di Palestina pada masa lampau.
"Bangsa Israel di tahun 1948 hanya 3 persen dari populasi. Mereka hanyalah menumpang hidup di Palestina. Israel sebagai tamu seharusnya tahu diri, bukan malah merebut tanah Palestina," paparnya.
Lebih lanjut Jazuli menuturkan bahwa melalui webinar ini Fraksi PKS berkomitmen terus berbuat dalam rangka membantu dan mendukung perjuangan di Gaza, Palestina. Menurut dia, webinar ini dimaksudkan sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan dari Fraksi PKS terhadap apa yang terjadi di Gaza.
"Fraksi PKS mengadakan webinar internasional ini sebagai bentuk tanggung jawab Fraksi PKS yang merupakan salah satu komponen bangsa Indonesia, yang menyadari sepenuhnya tentang amanat konstitusi, salah satunya berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia," ungkap Jazuli.
Anggota DPR dari Dapil II Banten (Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon) ini mengatakan bahwa demi melindungi kemanusiaannya manusia, anak-anak, kaum perempuan, lansia, dan rakyat sipil yang ada di Gaza dan Palestina, maka semua harus menyuarakan dengan lantang dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
"Terlebih dalam kondisi saat ini ketika setiap hari tentara Zionis Israel secara membabi buta membantai anak-anak, ibu-ibu, dan rakyat sipil yang tidak berdosa, seperti seakan tidak ada manusia lain di bumi ini kecuali tentara Zionis Israel dengan kesewenang-wenangannya," kata dia.
Terakhir, Jazuli berharap webinar ini bermanfaat dan makin menguatkan narasi yang telah dibangun oleh berbagai kelompok masyarakat bahwa kemerdekaan Palestina harus segera diberikan.
"Bisa dilihat bersama, masyarakat di seluruh belahan dunia secara terang-terangan telah mendukung perjuangan rakyat Gaza dan Palestina dengan turun ke jalan, berdemonstrasi, bahkan walaupun sikap pemerintah mereka secara resmi membela Israel," pungkas Jazuli dalam siaran persnya.