Dialokasikan Rp 25,5 M, Dana Drainase Tak Tepat Sasaran
Kamis, 27 Desember 2012 – 06:03 WIB
"Jangan hanya selalu meminta anggaran besar, tetapi tidak ada progress sehingga kita tidak tahu kapan dan di mana posisi kita untuk menuju bebas banjir tersebut," ujar Stefanus kepada FAJAR, Rabu, 26 Desember.
Untuk antisipasi tanggap darurat, kata dia, peralatan emergency atau darurat sangat dibutuhkan saat ini, terutama jika terjadi hujan lebat dengan volume tinggi sehingga sangat rawan menimbulkan genangan dan banjir. Misalnya terjadi penyumbatan aliran drainase, maka harus segera diantisipasi dengan peralatan darurat tersebut seperti eskavator atau alat pengeruk lainnya.
Anggota Komisi C dari Fraksi PAN yang membidangi pembangunan, Zaenal Beta, mengatakan, hujan saat ini tidak bisa diprediksi volumenya, sementara kondisi drainase masih banyak yang belum dikeruk. Ia meminta pengerukan segera dirampungkan.