Diambil Alih Provinsi, Jabatan Kepala SMA/SMK Bakal Dilelang
jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dispendik) dan Pemprov Jawa Timur sudah menuntaskan pelimpahan aset serta Sumber Daya Manusia (SDM) guru SMA maupun SMK.
Namun ada susulan dari beberapa daerah. Salah satunya dari Kabupaten Pasuruan.
“Tercatat sudah ada pelimpahan 36.000 guru SMA dan SMK se-Jatim. Belum honorernya. Untuk honorer akan ada rasionalisasi, dilihat kemampuan dan kebutuhan. Gaji honorer tidak bisa mengacu UMK Surabaya yang tinggi, sekitar Rp 3,5 juta. Nanti akan diambil nilai tengahtengah UMK dari 38 kabupaten/kota di Jatim,” kata Kepala Dispendik Jatim Saiful Rachman.
Jika kabupaten/kota mau tetap menggaji honorer tidak apa-apa, akan tetapi hal itu tidak mungkin karena kerjanya untuk provinsi.
Soal gaji guru SMA, SMK berstatus pegawai negeri sipil (PNS), Syaiful menyebut tidak ada masalah.
Alasannya, anggaran gaji mereka dari pusat tinggal dialihkan dari kabupaten/kota ke provinsi.
Saiful mengatakan, untuk pemilihan kepala sekolah, gubernur Jatim pernah meminta untuk sistem lelang.
Seluruh elemen masyarakat, terutama guru bisa mengikuti proses rekrutmen kepala sekolahnya.