Diare Mulai Serang Pengungsi
Senin, 01 November 2010 – 07:49 WIB

Dia menjelaskan, namun yang meminta obat sakit perut ke posko kesehatan dalam sehari jumlahnya sudah belasan. Ini menandakan penyakit diare sudah mulai menyerang pengungsi yang bertahan di Posko Pengungsian."Memang tidak semua pengungsi yang menderita diare harus menjalani rawat inap. Mungkin sebagian hanya merasa sakit perut, sehingga hanya menjalani rawat jalan. Mereka hanya meminta kepada petugas medis obat," ujarnya.
Rony menilai penyakit diare menyerang pengungsi karena dipengaruhi oleh pola makan yang tidak teratur. Dia memaklumi hal tersebut, karena selama berada di Pos Pengungsian ada ribuan warga yang harus dilayani oleh relawan dan petugas dari Satkorlak PB. "Saya menyarankan pengungsi harus tetap menjaga pola makan. Tidak hanya itu pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga harus tetap dibiasakan. Terutama di tempat yang dijadikan untuk tidur dan makan. Karena diare tidak hanya dipengaruhi makanan yang dikonsumsi tapi kebiasaan menjaga kebersihan yangb kurang," ungkapnya.