Diare Terus Serang Warga Sampit, 3 Tewas
Kamis, 11 Agustus 2011 – 10:40 WIB
SAMPIT- Jumlah penderita diare di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang terjadi sejak Juni lalu, hingga kini terus bertambah. Ironisnya, justru banyak tersebar di kawasan perkotaan yang notabene penduduknya lebih mengerti tentang kesehatan. Data terakhir di Rumah Sakit dr Murjani Sampit, sejak awal Agustus lalu, jumlah pasien diare sudah mencapai 68 penderita. Sehingga mulai Juni lalu, wabah diare yang sudah ditetapkan Dinkes sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) ini sudah menyerang sebanyak 276 penderita, dan tiga di antaranya meninggal dunia. Kepala Dinas Kesehatan Yuendri Irawanto menyampaikan, untuk sementara kesimpulan pihaknya untuk penyebab KLB diare yang terjadi sejak Juni lalu yaitu akibat perilaku masyarakat dalam menyajikan air minum yang bersumber dari air PDAM maupun DAM dan air sumur. Kemudian kuat juga dugaan berasal dari perilaku kurang menjaga kebersihan terutama terhadap makanan, perabot penyimpan makanan dan tempat atau wadah meletakkan makanan sehingga kuman atau bakteri sangat mudah hinggap.
Dari hasil survei Dinkes terhadap pasien diare selama ini, terutama untuk kaum ibu, masih banyak yang tidak begitu memerhatikan tingkat kehigienisan dalam menyajikan makanan dan minuman untuk bayi atau anak usia balitanya. Disamping itu, wabah diare ini juga disebarkan oleh virus yang terbawa oleh udara dan debu, mengingat saat ini keadaan cuaca yang panas dan lembab sangat mendukung untuk penyebaran virus.
“Karena itu kami mengajak kepada masyarakat agar benar-benar menjaga kebersihan makanan dan minuman, terutama biasakan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan. Untuk penanganan penderita, saat ini semua petugas di puskesmas sudah disiagakan termasuk obat dan vitamin bagi penderita,” ungkapnya.
SAMPIT- Jumlah penderita diare di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang terjadi sejak Juni lalu, hingga kini terus bertambah. Ironisnya,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Hobi
Rekomendasi Situs Top Up Gim Paling Murah dan Cepat
Sabtu, 18 Mei 2024 – 09:20 WIB - Kesehatan
Wajah Bakalan Terlihat Awet Muda dengan Menggunakan 5 Bahan Alami Ini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:51 WIB - Kesehatan
3 Khasiat Rutin Minum Susu Campur Soda yang Bikin Kaget
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:03 WIB - Kesehatan
Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi 4 Teh Ini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 02:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Jambi
Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 19:36 WIB - Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Bali United 2-0 di Babak Pertama, Tangis Pecah Seusai Gol Kedua
Sabtu, 18 Mei 2024 – 19:55 WIB - Liga Indonesia
Bali United Gigit Jari, Persib Bandung Masuk Final Liga 1
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:12 WIB - Olahraga
Pelatih Teco Ungkap Penyebab Kekalahan Memalukan Bali United 0-3 dari Persib
Sabtu, 18 Mei 2024 – 23:01 WIB - Liga Indonesia
Menang 3-0 dari Belanda, Polandia Pimpin Klasemen VNL 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 – 20:24 WIB