Dibacok Geng Motor, Batal Ikut UN
Selasa, 16 April 2013 – 07:58 WIB
Namun apa daya, musibah sudah terjadi, Ela hanya berharap, sang anak cepat sembuh sehingga siap menjalani UN susulan pekan depan. “Sebagai orang tua, saya juga sedih, kenapa saat itu anak saya keluar sampai dini hari, tapi mau bagaimana lagi,” ujarnya.
Terpisah, dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Kepala SMAN 3 Cirebon Dra Ety Rochaeni, membenarkan bila ada satu anak didiknya yang tidak bisa mengikuti ujian, lantaran menjalani perawatan di rumah sakit. Namun dirinya belum bisa memastikan, apakah pelaku adalah geng motor atau bukan. “Memang benar, tapi bicara geng motor atau bukan, saya kurang tahu,” ujarnya.
Akibat musibah ini, Fiqih, kata Ety, akan mengikuti ujian nasional susulan yang akan diselenggarakan 22 April mendatang. Pihak sekolah pun sudah melaporkan permasalahan ini pada Dinas Pendidikan Kota Cirebon dan mengunjungi siswa tersebut.