Dibegal saat Antar Kekasih, Langsung Dibacok saat Melawan
jpnn.com - LEKOK - Ahmad Fadai, 23, warga Dusun Jalen, Desa Setyail, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, menjadi korban begal saat melintas di jalan raya Gejugjati, Lekok, Pasuruan.
Kejadian itu menimpa Ahmad Fadai saat hendak pulang ke Banyuwangi usai mengantarkan kekasihnya ke Malang, Rabu (21/10). Fadai mengalami luka bacok di bagian pundak kiri. Ia dibacok lantaran sempat melakukan perlawanan saat pelaku hendak mengambil paksa motornya.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo menyebutkan, aksi begal itu terjadi sekitar pukul 19.30. Malam itu Ahmad Fadai melaju dari arah Kota Malang hendak pulang ke Banyuwangi. Ia mengendarai motor Yamaha Vixion.
Ketika melintas di jalan raya Pasuruan-Probolinggo dari arah barat ke timur, Ahmad Fadai dikejutkan oleh 4 orang yang mengendarai dua motor. Awalnya korban tak curiga dengan kehadiran empat pelaku yang menguntit di belakangnya.
Saat sampai di Gejugjati, Fadai lantas dikejutkan dengan aksi salah satu pelaku yang memepet motor korban. Saat itulah, salah satu pelaku lantas hendak merampas kunci motor korban.
“Sadar dirinya menjadi korban, Ahmad Fadai mencoba melajukan gas motornya. Tapi, salah satu pelaku menendang motor sampai korban terjatuh. Begitu terjatuh, korban masih berupaya melawan, sampai salah satu pelaku akhirnya mengeluarkan senjata tajam dan membacoknya,” terang petugas kepolisian yang ditemui di UGD Puskesmas Grati Rabu malam.
Perlawanan Fadai berakhir usai ia kena luka bacok. Begitu motornya dibawa kabur, ia hanya bisa berteriak minta tolong sampai petugas dari Polsek Grati datang dan mengevakuasinya ke puskesmas Grati untuk diobati.
Akibat bacokan itu, korban Fadai mengalami luka cukup parah. Di pundak kirinya terdapat luka sabetan celurit sekitar 10 sentimeter. Tim medis di puskesmas sempat menjahit. Korban yang masih setengah sadar, hanya bisa tergeletak.