Diberi Nasihat, AS Malah Bunuh Sopir Taksi Online di Bekasi
jpnn.com, BEKASI - Polisi mengungkap motif pembunuhan sopir taksi online berinisial SP (53) yang mayatnya ditemukan bersimbah darah di dalam mobilnya, Jalan Raya Kampung Cilangkara, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (17/7) malam.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku berinisial AS (27) membunuh korban karena tersinggung dengan perkataan sopir taksi online itu.
Padahal korban hanya memberikan nasihat kepada pelaku.
Pelaku lalu menusuk korban menggunakan pisau. Adapun pelaku merupakan pedagang tapai.
"Pelaku merasa tersinggung setelah berbincang-bincang dengan korban. Dia merasa tersinggung dan merasa direndahkan dan lain sebagainya. Padahal, korban ini pada saat itu hanya memberikan nasihat kepada pelaku," kata Twedi kepada awak media di Bekasi, Kamis (20/7).
Korban pun tewas dengan luka tusuk di bagian ketiak, dada, dan pipi.
Korban lalu dibawa polisi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna diautopsi.
Twedi menambahkan bahwa polisi pada akhirnya bisa menangkap pelaku di daerah Cilangkara, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Rabu (19/7) dini hari.
"Hasil autopsi korban juga ditemukan ada robek akibat benda tajam di jantung," ujar Twedi.