Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diboyong Tengah Malam, Mary Lengkapi 10 Terpidana Mati di Nusakambangan

Jumat, 24 April 2015 – 09:32 WIB
Diboyong Tengah Malam, Mary Lengkapi 10 Terpidana Mati di Nusakambangan - JPNN.COM
Mary Jane. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Diam-diam jaksa eksekutor memboyong terpidana mati narkotika asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso ke lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (24/4).

Rombongan jaksa berangkat membawa Mary dari Lapas Wirogunan Yogyakarta, sekitar pukul 1.30 dan tiba Lapas Besi pukul 6.00. Pemindahan Mary dilakukan setelah permohonan pengajuan kembali yang diajukannya untuk kedua kali ditolak Mahkamah Agung.

"Pemindahan ini dalam rangka persiapan eksekusi," tegas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Tribagus Spontana, Jumat (24/4).

Terpidana mati yang kedapatan memiliki narkoba jenis heroin seberat 2,622 kilogram itu dipindahkan melalui jalur darat, tentunya dengan pengamanan ketat dari aparat TNI dan Polri. "Pengamanan standard sesuai Standar Operasional Prosedur," kata Tony.

Mary Jane diringkus polisi pada 24 April 2010 di Bandar Udara Internasional Adisucipto, Jogjakarta, saat membawa heroin seberat 2,622 kilogram.

Mary Jane divonis hukuman mati oleh Hakim Pengadilan Negeri Sleman karena terbukti melanggar pasal 114 ayat 2 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Mary Jane mengajukan PK ke Mahkamah Agung sudah kali kedua. Putusan PK Mary yang terakhir dikeluarkan Rabu 25 Maret 2015.

Dengan diboyongnya Mary, maka 10 terpidana mati yang masuk gelombang kedua sudah berada di Nusakambangan. Mereka adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (WN Australia), Martin Anderson (Ghana), Raheem Agbaje Salami (Spanyol), Rodrigo Gularte (Brasil). Kemudian, Sylvester Obieke Nwolise (Nigeria), Serge Areski Atlaoui (Prancis), Okwudili Oyatanze (Nigeria) Zainal Abidin (Indonesia) dan Mary Jane.

JAKARTA - Diam-diam jaksa eksekutor memboyong terpidana mati narkotika asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso ke lembaga pemasyarakatan di Pulau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News