Dibunuh, Mayat Istri Dimasukan ke Koper
Selasa, 27 Maret 2012 – 13:37 WIB
Setelah AN keluar rumah, kata Taufik, korban tidak balik lagi ke rumah hingga ditemukannya mayat korban. Dia menuturkan, sejak kepergian AN, mulai tercium bau busuk dalam rumah. Hanya saja Taufik dan keluarga dalam rumah tidak curiga.
Setelah 3 hari kepergian AN yang berprofesi sebagai pedagang keliling itu, bau busuk semakin menyengat dari dalam kamar korban. “Karena bau busuk makin tercium, saya beri tahu istri saya mengecek kamar mereka yang berada di bagian depan rumah itu,” ceritanya.
Ternyata setelah dicek kedalam kamar benar ditemukan korban yang juga sehari-hari sebagai ibu rumah tangga itu tidak bernayawa lagi dan dalam posisi terlipat di dalam koper. Taufiq menduga Ona dibunuh saat malam pesta rakyaat dan konser HUT Morotai (20/3) malam.
Sebab sebelumnya, korban yang belum dikaruniai anak itu sempat dilihat warga cekcok dan dipukul An didepan kediaman bupati. Percekokan ini diduga lantaran cemburu. “Saat itu karena ditegur warga yang sempat melihat peristiwa itu sehingga AN berhenti melayangkan pukulan pada istrinya,”tambahnya.