Dicap Pelanggar HaKI, Iklim Bisnis Terancam
Senin, 07 November 2011 – 23:41 WIB
JAKARTA --Peringkat Indonesia sebagai negara pelanggar Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) perlu diwaspadai. Lantaran cap miring ini dapat menciderai iklim bisnis di Indonesia. Di samping membahayakan konsumen terkait dengan produk-produk farmasi, makanan, otomotif, dan teknologi informasi. "Perlindungan HaKI belum banyak mendapatkan perhatian selama beberapa dekade sesudah Kemerdekaan Indonesia. Setelah tahun 1990-an keadaan mendadak berubah. Banyak dikeluarkan peraturan pemerintah, peraturan menteri dan peraturan administrative lainnya untuk mendukung pelaksanaan peraturan-peraturan di bidang HaKI yang baru," terang Direktur Eksekutif Kadin Rahardjo Jamtomo, dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (7/11).
Dijelaskan, pengembangan kerangka hukum dan institusi terkait perlindungan HaKI berperan penting untuk menuju ke innovation driven economies. Karenanya diperlukan pembangunan SDM dan IPTEK yang memadai. Hanya dengan perlindungan HaKI yang baik, lanjutnya, maka pengembangan SDM dan IPTEK serta inovasi nasional dapat terdorong.
Rahardjo ikut menyoroti lemahnya penegakkan hukum di bidang HaKI. Pembajakan tulisan, karya artistic dan pemalsuan merek dagang masih banyak. Itu sebabnya butuh dukungan dan upaya dari seluruh pihak serta komitmen kuat dari semua pemangku kepentingan seperti pemerintah, dunia usaha dan rakyat Indonesia pada umumnya.
JAKARTA --Peringkat Indonesia sebagai negara pelanggar Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) perlu diwaspadai. Lantaran cap miring ini dapat menciderai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
BERITA LAINNYA
- UMKM
Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
Senin, 23 Desember 2024 – 03:23 WIB - Makro
Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
Minggu, 22 Desember 2024 – 23:02 WIB - Bisnis
Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
Minggu, 22 Desember 2024 – 20:09 WIB - Bisnis
Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
Minggu, 22 Desember 2024 – 17:54 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Jay Idzes: Suporter Timnas Indonesia Ada di Level Berbeda
Senin, 23 Desember 2024 – 05:20 WIB - Gosip
3 Berita Artis Terheboh: Natasha Wilona Rugi Puluhan Miliar, Kimberly Ryder Ungkap Perasannya
Senin, 23 Desember 2024 – 04:56 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
Senin, 23 Desember 2024 – 06:16 WIB - Sport
Madura United Cuci Gudang Setelah Menang dari Bali United, Lepas 2 Pemain Asing
Senin, 23 Desember 2024 – 05:33 WIB - Tokoh
Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
Senin, 23 Desember 2024 – 04:00 WIB